DETIK TV SUMSEL | Muratara - Puluhan warga desa penyangga PT.BSS yang terdiri dari warga desa Biaro Lama, Biaro Baru, desa Alai kecamatan Karang Dapo kabupaten Muratara meminta KPKNL Lahat hentikan proses lelang aset PT.BSS (13/12/24).
Usut punya usut diketahui puluhan warga desa penyangga ini meminta KPKNL Lahat hentikan proses lelang aset PT.BSS karena masih banyak Lahan milik warga diduga belum diganti rugi oleh pihak PT.BSS.
Contohnya lahan milik G (42) warga Biaro dan puluhan warga lainnya sudah puluhan tahun lahan mereka diduga di serobot oleh pihak PT.BSS namun hingga saat ini belum diganti rugi.
“Lahan milik saya sudah puluhan tahun diserobot sampai sekarang belum di ganti rugi, begitupun dengan warga yang lain ada sekitar tujuh puluh orang yang lahan kami belum diganti rugi,”Ujarnya.
Menurut G (42) mereka sudah melakukan beberapa upaya yang di lakukan dari aksi damai maupun melakukan mediasi dengan pihak BSS namun puluhan warga ini hanya di berikan Janji-janji palsu oleh pihak PT.BSS.
“Sudah sering demo,mediasi bahkan sudah verifikasi oleh pihak PT.BSS dijanjikan dan akan segera diganti rugi namun sampai sekarang belum pernah terealisasi.”Katanya kepada awak media.
Lebih jauh G (42) mewakili puluhan warga yang tanahnya diduga di serobot oleh PT.BSS meminta agar pihak KPKNL Lahan hentikan proses lelang Aset PT.BSS sebelum pihak PT.BSS mengganti rugi lahan milik warga.
“Kami minta KPKNL Lahat hentikan proses lelang, jika proses lelang terus di lakukan maka bukan tidak mungkin terjadi hal yang tidak diinginkan, karena warga sudah geram.”Tutupnya.(Tim)