Lubuklinggau, 4 Desember 2024 – Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah masyarakat melalui Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program yang dilaksanakan di Kompi 1 ini telah berhasil memanen berbagai jenis sayuran sehat, seperti bayam, kangkung, dan cabai, yang tidak hanya memberikan manfaat gizi tinggi, tetapi juga menjadi solusi untuk meningkatkan kemandirian pangan di wilayah tersebut.
Sayuran yang dipanen mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Program P2L ini tidak hanya memberikan manfaat bagi personel Brimob Lubuklinggau, tetapi juga berpotensi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan ini, AKBP Andiyano, S.K.M., selaku Komandan Batalyon B Pelopor, menyampaikan bahwa Program P2L bukan hanya sekadar usaha budidaya tanaman, melainkan juga sebuah langkah nyata untuk meningkatkan kemandirian pangan bagi seluruh personel Brimob.
"Alhamdulillah, hasil panen ini membuktikan bahwa dengan lahan terbatas, kita bisa menghasilkan pangan yang sehat dan bergizi. Program P2L ini bukan hanya memberi manfaat bagi kami, tetapi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di sekitar," kata AKBP Andiyano, S.K.M..
Program P2L ini juga mencerminkan pentingnya kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Sebagai bentuk dukungan, Batalyon B Pelopor berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
Melalui langkah konkret ini, diharapkan Program P2L dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan. Selain itu, program ini juga memperkenalkan konsep pertanian urban yang ramah lingkungan, meskipun dalam keterbatasan lahan, sehingga mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.