Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Presiden

Tag Terpopuler

Batalyon B Pelopor Siapkan Posko Siaga SAR untuk Tangani Bencana Alam Selama Nataru dan Musim Penghujan

Senin, 23 Desember 2024 | 7:38:00 PM WIB Last Updated 2024-12-24T03:38:40Z
    Bagikan Berita ini



DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Pada 24 Desember 2024 dalam rangka menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta mengantisipasi potensi bencana alam, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor menyiapkan posko Siaga SAR di Markas Batalyon B Pelopor, Selasa (24/12/2024). Posko ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana alam, khususnya selama musim penghujan yang diperkirakan dapat meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu, posko ini juga akan mendukung upaya menjaga keamanan selama perayaan Nataru di wilayah Sumsel.

Danyon B Pelopor, AKBP Andiyano S.K.M., menjelaskan bahwa Indonesia memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi, yang dipengaruhi oleh faktor geografis, geologis, hidrologis, dan demografis. Menurutnya, bencana alam, baik yang disebabkan oleh faktor alam, non-alam, maupun manusia, bisa menimbulkan kerugian besar, termasuk korban jiwa, kerusakan lingkungan, hingga dampak psikologis yang mengganggu kehidupan masyarakat. Terlebih lagi, musim penghujan yang sedang berlangsung dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, serta angin puting beliung.

AKBP Andiyano S.K.M. juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana masih tergolong rendah. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain kurangnya pemahaman tentang karakteristik dan risiko bencana, serta minimnya pelatihan teratur dan terpadu. Oleh karena itu, keberadaan posko ini diharapkan dapat mempercepat respons dalam menangani situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.

Melalui posko Siaga SAR ini, Batalyon B Pelopor berharap dapat memberikan kontribusi maksimal dalam meningkatkan kesiapan dan ketangguhan masyarakat serta mempercepat penanganan bencana di wilayah Sumsel, terutama selama periode perayaan Nataru dan musim penghujan.
×
Berita Terbaru Update