DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Pada 13 November 2024, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah masyarakat melalui Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program yang dilaksanakan di Kompi 1 ini telah berhasil memanen berbagai jenis sayuran sehat, seperti bayam, kangkung, dan cabai, yang tidak hanya memberikan manfaat gizi tinggi, tetapi juga menjadi salah satu solusi untuk kemandirian pangan di wilayah tersebut.
Sayuran-sayuran yang dipanen mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam kesempatan ini, AKBP Andiyano, S.K.M., selaku Komandan Batalyon B Pelopor, menyampaikan bahwa Program P2L bukan hanya sekadar usaha budidaya tanaman, melainkan sebuah langkah nyata untuk meningkatkan kemandirian pangan bagi Personil brimob linggau.
"Alhamdulillah, hasil panen ini membuktikan bahwa dengan lahan terbatas, kita bisa menghasilkan pangan yang sehat dan bergizi. Program P2L ini bukan hanya memberi manfaat bagi kami, tapi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di sekitar," kata AKBP Andiyano. S.K.M
Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, Program P2L juga mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan pekarangan rumah mereka secara maksimal. "Kami ingin memberikan contoh bahwa dengan ketekunan dan kreativitas, masyarakat dapat menghasilkan pangan yang berkualitas tanpa bergantung pada produk luar," tambah AKBP Andiyano. S.K.M
Batalyon B Pelopor berharap, melalui inisiatif ini, masyarakat setempat akan terinspirasi untuk mulai mengelola pekarangan mereka dan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi hasil pertanian sendiri. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan meningkatkan perekonomian lokal.
Program P2L ini juga mencerminkan pentingnya kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga-lembaga terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Sebagai bentuk dukungan, Batalyon B Pelopor berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alam di sekitar mereka.
Dengan langkah konkret ini, diharapkan program P2L dapat menjadi model bagi daerah lain dalam membangun ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan, serta memperkenalkan konsep pertanian urban yang ramah lingkungan meskipun dalam keterbatasan lahan.
