DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau – Satuan Brimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor menggelar latihan Jungle Warfare guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel dalam menghadapi berbagai kondisi medan, khususnya di hutan dan gunung. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh anggota Batalyon B Pelopor dengan tujuan untuk memperdalam penguasaan teknik dan taktik pertempuran di alam liar.
Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano S.K.M, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional personel, baik secara individu maupun dalam kesatuan. "Kegiatan pelatihan Jungle Warfare ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel, baik perorangan maupun kesatuan. Ini termasuk penguasaan teknik dan taktik pertempuran yang dilakukan di hutan maupun gunung, sehingga seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan profesionalisme dan kompetensi yang tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP Andiyano S.K.M berharap dengan adanya pelatihan ini, personel Batalyon B Pelopor dapat menjadi pasukan yang lebih terlatih, responsif, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaan tugas ke depan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota Batalyon B Pelopor memiliki kesiapan yang maksimal dalam berbagai situasi medan, dan mampu bertindak cepat serta tepat saat diperlukan," tambahnya.
Pelatihan Jungle Warfare yang berlangsung selama beberapa hari tersebut melibatkan berbagai simulasi dan latihan fisik yang menantang. Personel diajarkan teknik bertahan hidup, navigasi di hutan, serta strategi bertempur dalam kondisi medan yang ekstrem. Dengan pelatihan ini, diharapkan kemampuan anggota Batalyon B Pelopor semakin meningkat dan siap menghadapi tugas-tugas yang lebih kompleks di masa depan.
