Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Iklan Kejaksaan Agung

Tag Terpopuler

Pengamat Olahraga Ajak Masyarakat Dukung Cakada Serius Bangun Olahraga Daerah

Selasa, 15 Oktober 2024 | 7:31:00 AM WIB Last Updated 2024-10-15T14:31:37Z
    Bagikan Berita ini


DETIK TV SUMSEL | Nasional - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak yang akan digelar di 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota kini memasuki tahapan kampanye.

Kandidat Calon Kepala Daerah (Cakada) pun makin intens mengampanyekan visi dan misinya menjelang Pilkada yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang. 

Di antara berbagai gagasan visi dan misi, program dalam bidang olahraga menjadi isu yang hampir tidak mendapat perhatian oleh pasangan Cakada.

Hal itu disampaikan pengamat olahraga dari Lembaga Advokasi Penggerak dan Pengembangan Olahraga (LAPPOR), Rahmat Hidayat.

"Isu olahraga menjadi wacana yang tidak terlalu menjadi perhatian kandidat Cakada di berbagai daerah provinsi maupun kabupaten dan kota di seluruh Indonesia," kata Direktur LAPPOR, Rahmat Hidayat, Selasa (15/10/2024).

Padahal pembangunan olahraga di daerah menurutnya sangat ditentukan oleh gagasan Cakada ketika tahapan proses Pilkada berjalan.

"Tahapan Pilkada ini adalah batu loncatan pembangunan olahraga daerah, siapa yang visi program olahraganya konkret, maka Cakada itu yang layak didukung seluruh pegiat olahraga di daerah," cetus Rahmat.

Pihaknya pun meminta masyarakat terutama pegiat olahraga lebih jeli melihat gagasan program sebelum menentukan dukungan pada paslon saat penyelenggaraan Pilkada.

"Seluruh atlet, pelatih, dan pegiat olahraga di seluruh daerah perlu lebih jeli mengamati visi dan misi program paslon yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan olahraga di daerahnya," sebutnya.

Alumni Sekolah Staf Presiden tahun 2022 ini bahkan mengajak pemerhati olahraga di setiap tingkatan daerah menguji misi program olahraga seluruh Cakada di masa kampanye.

"Bila perlu pemerhati dan pegiat olahraga di setiap tingkatan daerah seluruh Indonesia memanfaatkan masa kampanye saat ini agar memediasi secara resmi atlet, pelatih, dan pegiat olahraga dengan setiap Cakada untuk menguji misi program olahraganya," ungkapnya.

Di satu sisi, sedikitnya Cakada yang menaruh perhatian serius terhadap olahraga, membuka peluang bagi paslon menarik tambahan suara potensial.

"Ada ribuan pegiat olahraga di setiap daerah, tapi hanya segelintir Cakada provinsi maupun kabupaten dan kota yang menyisipkan olahraga dalam visi dan misinya. Ini mestinya jadi peluang besar untuk menggaet suara dari kalangan atlet, pelatih, ataupun pegiat olahraga lainnya," ujar Rahmat.

Menurutnya, meskipun misi program olahraga Cakada belum tentu menjamin pembangunan olahraga di daerah, setidaknya masyarakat memiliki alasan ketika menuntut kepala daerah terpilih di kemudian hari.

"Ada dasar alasan menuntut kepala daerah terpilih nantinya," tutupnya.(Tim) 
×
Berita Terbaru Update