DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor baru-baru ini melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) Periodik II Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali untuk mengevaluasi kemampuan fisik seluruh anggota Polri di lingkungan Batalyon B Pelopor.
Sebelum mengikuti TKJ, seluruh personil menjalani tes kesehatan guna memastikan kondisi fisik mereka dalam keadaan optimal. Tes kesehatan ini penting untuk mencegah risiko kesehatan saat melaksanakan tes kesamaptaan jasmani.
Dalam keterangannya, Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano S.K.M, menekankan bahwa TKJ dilaksanakan secara periodik dan menjadi kewajiban bagi seluruh personil untuk mengikutinya. Ia menjelaskan, "Tes kesamaptaan jasmani ini memiliki dampak langsung terhadap penilaian kinerja, kenaikan pangkat, dan penempatan jabatan di masa depan."
AKBP Andiyano S.K.M, menambahkan, "Penilaian kinerja meliputi nilai kesamaptaan jasmani, psikologi, dan nilai kinerja/SMK. Jika hasilnya tidak memuaskan, hal ini dapat menghambat kemajuan karir personil di jenjang pangkat atau dalam menempati jabatan tertentu."
Adapun komponen dalam TKJ meliputi lari 12 menit, push-up, sit-up, pull-up, dan lari shuttle run. AKBP Andiyano S.K.M, mengingatkan agar seluruh personil mengikuti kegiatan ini dengan serius dan tidak memaksakan diri jika memiliki riwayat kesehatan tertentu.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur dan memelihara kemampuan fisik personil agar selalu siap menjalankan tugas kepolisian. Selain aspek mental dan akademis, fisik juga merupakan faktor penting dalam kesiapan tugas dan tanggung jawab kepolisian," ungkapnya.
Pelaksanaan TKJ secara berkala ini diharapkan dapat menjaga stamina serta kesiapan personil dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
