DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Pada 27 Agustus 2024 Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor melaksanakan latihan Bela Diri Tarung Derajat di Lapangan Mako Batalyon B Pelopor, Kota Lubuklinggau. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan bertarung dan meningkatkan insting personel dalam menghadapi ancaman dengan lebih efektif.
Bela Diri Tarung Derajat, atau yang lebih dikenal dengan nama AA Boxer, adalah seni bela diri asli Indonesia yang dikembangkan oleh Achmad Dradjat. Dradjat mengembangkan teknik ini pada tahun 1960-an di Bandung berdasarkan pengalamannya bertarung di jalanan. Tarung Derajat kini telah diakui secara resmi sebagai olahraga nasional dan menjadi bagian penting dari pelatihan bela diri dasar Korps Brimob Polri di seluruh Indonesia.
Danyon B Pelopor AKBP Andiyano, S.K.M., menjelaskan bahwa latihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi memiliki tujuan strategis untuk mendukung tugas dan fungsi kepolisian. "Latihan Bela Diri Tarung Derajat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan insting personel dalam menghadapi situasi yang berpotensi membahayakan jiwa dengan cepat dan tepat," ujar AKBP Andiyano, S.K.M.
Lebih lanjut, AKBP Andiyano, S.K.M menekankan bahwa latihan ini juga berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan prestasi personel. "Latihan yang rutin dan serius tidak hanya meningkatkan kemampuan bertarung, tetapi juga membantu dalam pengembangan disiplin, kepercayaan diri, dan kebugaran fisik para personel," tambahnya.
Tarung Derajat, dengan teknik-teknik khasnya yang meliputi pukulan, tendangan, dan kuncian, memberikan pendekatan yang praktis dan efektif dalam bela diri. Teknik ini mengutamakan kesederhanaan dan efisiensi, sehingga cocok untuk digunakan dalam situasi nyata di lapangan.
Latihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan bela diri personel Brimob tetapi juga memotivasi mereka untuk terus berprestasi dalam bidang olahraga bela diri.
