DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Pada 2 Agustus 2024, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor menggelar latihan Penanganan Huru Hara (PHH) dan Detasemen 45 Anti Anarkis di Lapangan Apel Mako Batalyon B Pelopor. Latihan yang berlangsung pada hari Jumat ini dipimpin oleh Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor, AKP Herman SH, MH, dan didampingi oleh Danton 4 Kompi 1 Batalyon B Pelopor Ipda Didik Hariyanto, SH., sebagai instruktur utama.
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan personel dalam menangani unjuk rasa yang berpotensi menjadi anarkis. Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano, S.K.M., melalui Wadanyon B Pelopor, Kompol Ojang, S.Sos., MM., menjelaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kemampuan anti anarkis anggota Brimob, yang merupakan elemen krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Latihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap anggota memahami tugas dan perannya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dalam melaksanakan tugas PHH dan Detasemen 45 Anti Anarkis,” ungkap Kompol Ojang S.Sos., MM.
Materi latihan kali ini mengacu pada standar terbaru dari Korbrimob Polri, yang telah diperbarui untuk menanggapi perkembangan situasi terkini dalam penanganan unjuk rasa. Penyesuaian materi ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kesalahan dan memastikan efektivitas operasional. “Materi latihan ini telah disesuaikan dengan situasi dan tantangan terkini, sehingga kami dapat meminimalkan kemungkinan kesalahan dalam prosedur,” tambah Kompol Ojang.S.Sos., MM.,
Selain itu, beberapa personel dari Batalyon B Pelopor baru-baru ini menyelesaikan pendidikan PKSSH (Penyelesaian Konflik Sosial Secara Humanis) di Pusdik Brimob Watukosek, Jawa Timur. Ilmu dan teknik yang diperoleh selama pendidikan tersebut diterapkan dalam latihan ini, memastikan bahwa seluruh anggota mendapatkan pembekalan yang sesuai dan mutakhir.
Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan fisik dan mental personel serta memperkuat keterampilan anti anarkis yang esensial bagi setiap anggota Brimob. Dengan pelaksanaan latihan ini, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor menegaskan komitmennya untuk memastikan kesiapan dan profesionalisme personel dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien.