Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Iklan Kejaksaan Agung

Tag Terpopuler

Dinamika Internal Partai Golkar Memanas Pasca Mundurnya Airlangga Hartanto

Selasa, 13 Agustus 2024 | 12:34:00 AM WIB Last Updated 2024-08-13T07:34:47Z
    Bagikan Berita ini


DETIK TV SUMSEL | Jakarta - Dinamika internal Partai Golkar semakin memanas setelah Ketua Umum Airlangga Hartanto mengundurkan diri pada Minggu (11/08). Banyak spekulasi dan narasi beredar bahwa Airlangga dipaksa mundur.

Menyikapi mundurnya Airlangga Hartanto, Deklator Kaukus Muda Beringin, Rafik Perkasa Alam, menyatakan keprihatinannya. 

"Ya, ada kejanggalan terkait mundurnya Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Golkar, yang membuat semua kader Golkar berspekulasi. Jika kita merujuk pada AD/ART, seyogyanya masa jabatan beliau akan berakhir pada Desember 2024. Selama kepemimpinan beliau, Golkar cukup bagus dalam pencapaian hasil pemilu," ujarnya.

Rafik lebih lanjut menjelaskan, "Jelas, ada 'tangan tak terlihat' yang membuat skenario untuk mengambil alih kekuasaan dengan menguasai Partai Golkar."

Spekulasi dan skenario yang muncul termasuk usulan Gibran sebagai Ketua Umum Partai Golkar, yang beredar di media sosial lewat meme. 

"Ini mencederai integritas Golkar. Sesuai AD/ART, siapa pun yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum harus menjadi pengurus minimal satu periode sebelumnya. Jangan sudah dikasih numpang, malah mau jadi pemilik, ini kan sebuah kekonyolan," tegas Rafik.

Kaukus Muda Beringin, sebagai wadah bagi kader-kader muda Golkar, berencana melakukan konsolidasi untuk menghadang segala skenario yang dilakukan oleh 'tangan tak terlihat' yang memaksakan Munas luar biasa pada bulan Agustus ini, pasca mundurnya Airlangga Hartanto.(Tim) 
×
Berita Terbaru Update