DETIK TV SUMSEL | Muratara - Sama-sama kita ketahui Dana Bos perlu di monitoring dengan tujuan memastikan bahwa dana BOS telah digunakan sesuai dengan tujuannya dan memenuhi standar yang telah ditentukan.Rabu(21/8/2024)
Beberapa pekan terakhir ini ada berita miring terkait isu di SMP Negeri 2 Terusan diduga Dana BOS tidak digunakan dengan baik, informasi ini atas laporan dari Narasumber An (*) yang melihat banyak kejanggalan yang menurutnya di sekolah SMP Negeri 2 terusan sangat memprihatinkan.
"Kebutuhan allat tulis kantor (ATK) seperti printer rusak dan Alat-alat tulis kebutuhan guru tidak pernah dapat,"Kata An.
Selain itu ada juga laporan dari narasumber An (*) terkait dana Honoer P3K yamg masih menjadi polemik diduga belum di bayar oleh pihak sekolah.
"Ada juga masalah terkait gaji P3K yang seharusnyo di bayar 3 bulan akan tetapi di bayar hanya 1bulan,"Ujarnya.
Selain itu ada juga kegiatan 17 agustus atau giat perlombaan di sekolah menurut sumber para guru tidak dapat insentif alias mengunakan dan mereka sendiri dan apresiasi tidak ada bagi siswi yang mengikuti perlombaan dari Tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau Lomba-lomba para Guru-guru tidak ada inisiatif, diduga mereka mengunakan dana sendiri tanpa di bantu sekolah dan apresiasi tidak ada untuk Anak-anak yang menang lomba gerak jalan dari tahun kemaren sampai sekarang,"katanya.
Tidak hanya itu terkait sarana prasarana seperti kantor di sekolah ini masih kekurangan seperti meja, kursi sampai para guru sampai duduk di lantai.
"Ado jugo masalah Prasarana di kantor seperti kursi dan meja kurang, para guru dari tahun kemaren sampai sekarang guru banyak duduk di lantai."Tuturnya kepada awak media.
Saat di konfirmasi Kepsek SMP Negeri 2 Terusan Irma membanta atas informasi gosip yang beredar, namun ia membenarkan jika di sekolah SMP Negeri 2 Terusan untuk informasi kurang kursi dan meja memang benar dan Dana bos yang diluncurkan negara memang tidak cukup untuk sekola meraka.
"Ia kalau terkait informasi meja dan korsi kurang memang di sekolah kami kekurangan meja dan korsi, untuk dan ana bos sudah 200 jt, tahun kemaren 100 jt dan tahun ini di tambah lagi 100 Ado itulah galok² eh dari dinas. Ado kursi dan merah kami beli dewek dan ngupah bapak beli papan somel, bapak buat dewek, bantuan dari dinas tu Ado tapi dak cokop tulah kami beli kursi plastik untuk tambahan. "Kata Irma
Semantara itu terkait isu dugaan kegiatan 17 agustus atau giat perlombaan di sekolah para guru mengunakan dana mereka sendiri dan tidak apresiasi tidak ada bagi siswi yang mengikuti perlombaan dari Tahun-tahun sebelumnya ibu Irma juga membanta prihal tersebut
"Alhamdulillah siswi kita SMP N 2 Terusan mendapatkan juara untuk tahun ini, terkait Isu-isu tidak ada apresiasi untuk para siswa tidak benar," Papar Irma sembari menujukan bingkisan hadia yang sudah di bungkus sampul di ruanganya.
Lebih jauh, polemik gaji P3K yang belum di bayar Irma juga membantah dan mengaku sudah di bayar semuanya, "Untuk gaji p3k sudah dibayarkan malahan sudah sampai 4 bulan lah sudah di bayar galok. "Papar Irma (Tim)
