DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Belasan truk dan bus mengalami mogok setelah melakukan pengisian BBM jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, diduga BBM solar di SPBU tersebut diduga telah bercampur dengan air. Sehingga mobil truk yang telah melakukan pengisian tiba-tiba mogok.
Para sopir juga terpaksa menguras BBM solar dari tangki mobil mereka dan harus membongkar mesin. Salah seorang sopir truk Feri mengatakan, usai ia mengisi BBM jenis solar di SPBU tersebut jam 00.00 WIB, tiba-tiba belum jalan jauh truknya mati. Dan saat itu ia mengisi BBM solar Rp480 ribu.
Setelah mengisi, jalan sebentar mati," ungkap Feri ditemui sejumlah wartawan di depan SPBU Megang, Sabtu (30/3/2024). Saat ini menurutnya, mobil tidak bisa berjalan dan kini sedang dilakukan pembersihan tangki karena di dalamnya banyak BBM telah bercampur dengan air. Proses pembersihan menurutnya membutuhkan waktu.
Sementara itu berdasarkan pantauan di SPBU Megang, terdapat sekitar 14 mobil yang terdampak. Dari 14 mobil yang terdampak tersebut di antaranya mobil ambulans. Sama halnya dikatakan Sutia, sopir truk yang mobilnya mogok usai mengisi BBM jenis solar di SPBU Megang tersebut. Saat itu menurutnya ia mengisi BBM solar di DPBU sekitar pukul 00.00 WIB dalam jumlah Rp635 ribu.
Setelah diisi, ketika dinyalakan dia hidup. Tapi baru benjalan sampai aspal depan sudah mati," katanya. Ditambahkan Sutia ia melakukan pengecekan mesin mobil dan tangki BBM karena mesin tiba-tiba mati. Setelah tangki BBM disedot, ternyata terlihat minyak sudah bercampur dengan air. “Alhamdulillah pukul 15.30 WIB truknya sudah bisa jalan kembali,” pungkasnya. Atas kejadian itu, pihak SPBU mengaku bertanggung jawab dengan mengganti semua kerugian yang dialami para sopir.