DETIK TV SUMSEL | MURATARA
Kejadian memilukan terjadi di Kabupaten Musi Rawas ( MURATARA ), Seorang pasien peserta BPJS Kesehatan ditolak masuk ke rumah sakit RSUD Rupit.
Peristiwa itu terjadi saat warga Muratara berinisial AS (23) mengantarkan anaknya yang mengalami sakit perut pada Selasa (11/5/23) kamis pagi.
Ketika tiba di RSUD Rupit namun setelah beberapa jam sang anak tidak kunjung ditangani , dengan alasan dari salah satu dokter di RSUD Rupit yang tidak sebutkan namanya mengatakan, pasien BPJS tidak bisa ditangani di RSUD Rupit jika pasien tidak memiliki rujukan dari puskesmas, Ungkap AS kepada wartawan.
Lebih lanjut AS (23) mengatakan, sudah saya sampaikan dengan salah satu dokter disana, bahwa rujukan belum bisa di ambil di puskesmas tempat kami berdomisili karena lampu mati dan jaringan internet tidak ada.
Namun Oknum dokter tersebut juga tidak menghiraukan apa yang kami sampaikan dan Oknum dokter tersebut mengatakan bahwa anak kami tetap tidak bisa ditangani di RSUD Rupit jika tidak ada rujukan. Ini aturanny dari KEMENKES kata Oknum dokter itu, ujar AS (23) kepada wartawan
Lanjut AS (23) mengatakan, saya suda menyampaikan kepada oknum dokter tersebut, bahwa saya minta ditangani dulu anak saya dan nanti setelah rujukan sudah bisa di buat dari puskesmas tempat kami berdomisili saya lengkapi administrasinya.
Namun sangatlah disayangkan ujar AS (23) Oknum dokter RSUD Rupit, tersebut tetap menolak untuk menangani anak kami yang sedang sakit, dengan terpaksa dan penuh rasa kecewa kami harus membawa anak kami pulang kerumah tanpa perawatan, kata AS
Menurut AS (23) anaknya menderita sakit perut sejak lebaran Idul Fitri 1444 H kemarin, hingga sekarang tidak kunjung sembuh ungkapnya kepada awak Media.
Setalah dikonfirmasi Humas RSUD rupit membenarkan, jika masyarakat ingin berobat di RSUD Rupit jika belum memiliki rujukan dari puskesmas tempat pasien Berdomisili, maka RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara tidak bisa melayani atau menagani pasien tersebut (Khoiril)
