DETIK TV SUMSEL | Musi Rawas - Warga Desa Durian Remuk kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengaku resah dengan adanya aktivitas Perusahaan PT PMS yang melakukan penambangan Galian C di sekitar desanya (2/1/24).
Aktivitas tambang ini dikhawatirkan membawa dampak negatif terhadap lingkungan, seperti jalan menjadi berdebu, kerusakan lingkungan dan tidak jarang mobil angkutan material galian C ini seringkali ugal ugalan di jalan.
Isro salah satu Kadus desa Durian Remuk mewakili beberapa warganya mengatakan selain dari itu beberapa warga desa Durian Remuk juga mengeluhkan Truk-truk yang keluar masuk ke lokasi galian C ini masih melalui jalan umum bukan Jalan perusahaan.
Dalam kesepakatan sebelumnya jalan ini kami Hibahkan kepada SPR pemilik Galian C ini untuk dijadikan jalan umum demi kepentingan masyarakat, dengan harapan agar para warga ada akses jalan untuk membawakan hasil panen bukan untuk perusahaan Galian C.
"Kami sudah resah dengan aktivitas Galian C ini, Khwatir akan berdampak buruk untuk lingkungan, Jalan berdebu, lingkungan rusak dan mobil Truk Angkutan Galian C ini terkadang sering ugal ugalan."Ujarnya
"Jalan ini kami Hibah tadinyo dengan SPR itu untuk masyarakat umum, agar warga kito biso membawakan hasil panen ke luar, bukan untuk kepentingan Perusahaan Galian C."Kata Isro.
Lebih jauh Dian Burlian,S.H,.M.A. Sebagai Advokasi Masyarakat desa Durian Remuk mengatakan, akan evaluasi atau mencabut kembali hibah yang telah diberikannya menurut Dian oknum penerima hibah ini sudah menyalahgunakan hibah dari masyarakat.
"Langka yang kita ambil akan evaluasi kembali, atau kita akan mencabut kembali hibah yang telah diberikan, karena oknum penerima hibah ini sudah menyalaguna hibah dari warga."Ujarnya.(Tim)
