DETIK TV SUMSEL | Lubuk Linggau - Mahasiwa Prodi Ilmu Hukum Semester satu (1) Kelas Reguler A Universitas Bina Insan Lubuk Linggau mengelar kegiatan sosialisasi nilai-nilai pancasila di panti asuhan Aswaja di Jalan Jend Sudirman, Karang Ketuan Kec. Lubuk Linggau Sel II, Kota Lubuklinggau (18/11/24).
Tujuan sosialisasi ini untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran pentingnya nilai-nilai etika dan moral bagi para remaja dengan mengaplikasikan Nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari terkhususnya di panti Asuhan Ahlulsunnah Waljamaah Lubuk Linggau.
Kegiatan sosialisasi nilai-nilai pancasila ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mengupayakan penanaman nilai-nilai Pancasila kepada remaja terkhusus anak panti asuhan yang harus di jaga secara moralitas serta pergaulannya karena merekalah sebagai generasi penerus bangsa.
Dengan adanya sosialisasi diharapkan peserta lebih memahami pentingnya nilai-nilai Pancasila serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian akan tercipta karakter bangsa yang berkualitas dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dalam berperilaku.
Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Betra agung dan Kawan-kawan berlangsung mulai pukul 14 :00 sampai dngan pukul 17:00 WIB dengan diikuti para santri dan santriwati yang terdiri dari siswa-siswi SD, SMP, maupun SMA sebanyak 50 remaja.
Dalam giat ini Betera memaparkan dengan adanya Grand Issu Degradasi Moralitas Generasi Z, Degradasi moralitas pada diri remaja menjadi kekhawatiran dan sorotan masyarakat belakangan ini, penurunan moralitas yang berujung pada kenakalan remaja mencakup berbagai perilaku-perilaku negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, tindakan kekerasan, dan pelanggaran nilai-nilai etika sosial lainnya
Hal ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan masyarakat setempat. Menurunnya moralitas remaja diakibatkan oleh beberapa faktor internal maupun eksternal yang relatif kompleks. Sejumlah studi menunjukkan adanya kecenderungan pemahaman yang kurang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila di kalangan remaja."Ujarnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini lanjut Betra, antara lain kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila, selain itu pengaruh dari perkembangan budaya global yang seringkali tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Dengan menyikapi permasalahan tersebut, langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan moralitas remaja guna mewujudkan karakter bangsa yang berkualitas adalah melalui pendidikan karakter dan pembelajaran nilai-nilai moral yang ada di Pancasila."Tuturnya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh kepala pengurus panti asuhan, yakni Bapak Ust. Kardimin yang kemudian dilanjut pembukaan dari ketua pelaksana kegiatan (Iventaris Agung Wijaya) dan dilanjuti oleh pemaparan nilai-nilai pancasila oleh narasumber (Betra Wijaya) dan di ikuti oleh mahasiswa lainnya.
Dalam sosialisasi yang berlangsung di Panti Asuhan Aswaja ini, mahasiswa secara aktif dan bergiliran memaparkan materi terkait makna dan urgensi Pancasila sebagai pedoman berperilaku, nilai-nilai yang ada di Pancasila dilihat dari berbagai aspek kehidupan, serta bagaimana cara menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Selain paparan teori, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah kegiatan interaktif dimana mahasiswa mengajak peserta untuk bermain games pertanyaan demi menghibur santri dan santriwati untuk tetap riang gembira dalam belajar dan mengaplikasikan nilai-nilai pancasila.
Setelah diberikan stimulus tersebut, acara dilanjut dengan sesi diskusi tanya jawab dibuka untuk mengukur pemahaman para santri dan santriwati terkait materi yang telah disampaikan. Peserta secara aktif mengikuti diskusi dan tanya jawab yang menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan sosialisasi ini.
Kegiatan Sosialisasi ditutup dengan sesi dokumentasi dan pemberian Donasi untuk seluruh peserta yang di wakili langsung oleh ibu pengurus panti asuhan.(Tim)
