DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor kembali meraih keberhasilan melalui panen jamur yang merupakan bagian dari Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dilaksanakan di Kompi 1. Program P2L ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan guna mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga, sekaligus memberikan contoh bagi masyarakat untuk mengelola sumber daya alam secara mandiri.
Jamur yang dipilih sebagai komoditas utama dalam panen kali ini dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya kaya akan protein, vitamin D, dan antioksidan yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun dan menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, jamur juga memiliki kandungan kalori yang rendah, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pola makan sehat.
Danyon B Pelopor AKBP Andiyano, S.K.M, melalui Danki 1 Batalyon B Pelopor, AKP Herman, SH, MH, menyatakan bahwa keberhasilan panen ini tidak hanya memberikan manfaat untuk keluarga personel, tetapi juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk mengembangkan budidaya pangan sendiri. "Kami ingin masyarakat ikut serta dalam menciptakan ketahanan pangan. Dengan demikian, kita dapat mengurangi ketergantungan pada produk luar dan turut meningkatkan perekonomian lokal," ungkap AKP Herman SH. MH.
AKP Herman SH. MH. juga menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen jamur ini, "Alhamdulillah, setelah beberapa minggu menunggu, kami akhirnya bisa menikmati hasil panen jamur ini. Program P2L bukan hanya sekadar budidaya, tetapi juga langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," lanjutnya.
Melalui optimalisasi lahan pekarangan yang terbatas, kegiatan P2L diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian kemandirian pangan. Panen jamur yang sukses ini menjadi bukti bahwa masyarakat, bahkan dengan lahan yang terbatas, bisa menghasilkan pangan berkualitas dan bergizi.
Dengan adanya program ini, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan pangan dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara efisien. Harapannya, keberhasilan panen jamur ini dapat menjadi langkah awal menuju penganekaragaman pangan yang lebih baik dan berkualitas, serta menjadi contoh positif dalam menciptakan ketahanan pangan di tingkat lokal.
