DETIK TV SUMSEL | Lubuk Linggau - Usai melaksanakan apel pagi dikantor Batalyon B Pelopor, Pelatih penanganan konflik sosial secara humanis (PKSSH) memberikan materi tentang penanganan konflik sosial secara humanis di Mako Batalyon B Pelopor kepada personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, Senin (01/04/2024)
Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano,SKM. mengatakan bahwa pemberian materi tentang penanggulangan konflik sosial secara humanis peningkatan kemampuan tersebut untuk membiasakan Personel menghadapi massa anarkis sesuai dengan prosedur humanis saat menjalankan tugas di lapangan.
“Untuk meningkatkan profesionalisme personel dalam menanggulangi tindakan anarkis, sebelum personil turun kelapangan kami terus berupaya memberikan materi terlebih dahulu sebelum membuat skenario latihan dilapangan yang telah disesuaikan dengan kejadian yang sebenarnya untuk mengurangi kesalahan prosedur penindakan sebagai wujud dari Polri yang Presisi,” kata AKBP Anfiyano,SKM.
Lanjut AKBP Andiyano,SKM. jika latihan ini diberikan nama latihan Detasemen 45 Anti Anarkis dilaksanakan dengan menerapkan materi latihan terbaru yang diperoleh dari Pusdik Brimob Watukosek Jawa Timur.
“Untuk materi latihan peningkatan kemampuan sendiri ada Instruktur Anti Anarkis Detasemen 45 yang baru selesai mengikuti pendidikan kejuruan Penyelesaian Konflik Sosial Secara Humanis untuk membagikan ilmu yang telah diperoleh kepada seluruh personel Batalyon B Pelopor sehingga nantinya dapat diaplikasikan saat pelaksanaan tugas di lapangan,” ungkap Norhayat.
Materi ini dipimpin oleh instruktur Anti Anarkis Detasemen 45 Brigadir Andi Apriyatno yang didampingi oleh Wadanki 2 Batalyon B Pelopor Ipda Bambang Sumitro diikuti oleh personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor (Tim)
