Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Iklan Kejaksaan Agung

Tag Terpopuler

Tingkatkan Kemampuan, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Kembali Menggelar Latihan Den 45 Anti Anarkis

Senin, 29 Januari 2024 | 12:01:00 AM WIB Last Updated 2024-01-29T08:01:33Z
    Bagikan Berita ini


DETIK TV SUMSEL | Lubuk Linggau - Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor kembali menggelar latihan Detasemen 45 Anti Anarkis di Lapangan Apel Mako Batalyon B Pelopor, Pada Senin (29/01/2024)

Kegiatan Latihan ini dipimpin komandan kompi 1 Batalyon B Pelopor AKP Herman,SH,MH. di dampingi Ipda Ramli Sianturi sebagai instruktur memberikan Materi Den 45 anti anarkis kepada Personel agar dalam setiap pelaksanaan tugas dapat melaksanakan tugas secara Profesional.

Danki 1 Batalyon B Pelopor AKP Herman,SH,MH. menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota khususnya dalam penanganan aksi unjuk rasa yang disertai tindakan anarki

Kemampuan anti anarkis merupakan kemampuan yang dimiliki oleh Korps Brimob Polri yang salah satu tujuannya adalah untuk menghadapi terjadinya kerusuhan massa guna memelihara keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum,” kata Danki 1 AKP Herman,SH,MH.

“Kemudian dengan adanya latihan ini personel dapat memahami tugas dan peranannya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku didalam melaksanakan tugas Den 45 anti anarkis,” harap AKP Herman,SH,MH.

Dengan adanya Latihan Den 45 Anti Anarkis ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan setiap anggota, baik secara fisik maupun mental, sebab Anti Anarkis merupakan salah satu kemampuan Brimob yang wajib melekat pada diri setiap Anggota Brimob

Sementara Itu, Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano,SKM. menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota khusus nya dalam penanganan aksi unjuk rasa yang disertai tindakan anarki.

Dikatakannya, materi latihan disesuaikan dengan materi terbaru dari Korbrimob Polri yang mengacu pada perkembangan situasi saat ini.

“Untuk meminimalisir kesalahan atau pelanggaran dalam prosedur penanganan aksi unjuk rasa, kita latihkan sesuai situasi yang berkembang di masyarakat,” ujarnya.

“Selain itu beberapa personel sudah mengikuti pendidikan pengembangan yakni PKSSH (Penyelesaian Konflik Sosial Secara Humanis) di Pusdik Brimob Watukosek Jawa Timur, dimana ilmu yang diterima di sana langsung diturunkan kepada seluruh anggota yang ada di Mako,” Papar pria berpangkat melati dua ini.

Dalam latihan ini, personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor melaksanakan rangkaian aplikasi Detasemen 45 Anti Anarki yang merupakan materi terbaru dari Pusdik Brimob.(Tim) 
×
Berita Terbaru Update