Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Iklan Kejaksaan Agung

Tag Terpopuler

Miris!! Realisasi Anggaran Bagian Umum Kota Lubuk Linggau Diduga Menjadi Ajang Bacakan

Kamis, 04 Januari 2024 | 10:19:00 PM WIB Last Updated 2024-01-05T06:27:09Z
    Bagikan Berita ini



DETIK TV SUMSEL | Lubuklinggau - Realisasi penggunaan anggaran yang diluncurkan oleh pemerintah untuk membantu operasional pejabat dalam menjalankan tugas keseharian di dinas pemerintah kota Lubuklinggau diduga telah terjadi mark-up pelaporan anggaran dan manipulasi pelaporan anggaran(5/1/24).


Berdasarkan temuan tim investigasi yang bersumber dari pagu realisasi penggunaan anggaran dan dikuatkan dengan dokumen-dokumen termasuk temuan hasil investigasi dan konfirmasi ke beberapa narasumber diduga kuat telah terjadi penyimpangan penggunaan anggaran di dinas pemerintah kota Lubuklinggau.


Dari beberapa realisasi penggunaan anggaran tersebut ada beberapa item anggaran yang menjadi sorotan tim investigasi di lapangan salah satunya anggaran perawatan mobil pejabat eselon IIA sebesar 30 juta digunakan untuk melakukan perawatan satu unit mobil SUV 2500 cc yang diduga telah terjadi Mark up dan penggunaan anggaran sebesar 30 juta hanya untuk melakukan perawan satu unit mobil tentunya menimbulkan tanda tanya besar.


Dan termasuk juga didalamnya anggaran Belanja service kendaraan Untuk eselon 2B sebanyak 2 unit kendaraan sebesar Rp.40.000.000. Tidak Hanya itu termasuk juga didalamnya Belanja service kendaraan roda 6 sebayak 1 unit kendaraan sebesar Rp.30,000,000,- Rupiah


Tidak hanya sampai disitu ada juga beberapa item Belanja service Kendaraan dinas roda dua sebanyak 32 unit sebesar Rp.32.000.000. Dan Termasuk juga didalamnya Belanja Service kendaraan roda 4 sebanyak 9 unit sebesar Rp.117,000,000,.





Termasuk juga didalamnya anggaran pembelian bahan bakar BBM kendaraan operasional dinas karena sangat sering baik tim ataupun rekan-rekan media menemukan beberapa kendaraan operasional dinas melakukan pembelian bahan bakar minyak bersubsidi atau pertalite sementara dalam surat edaran PT Pertamina sudah menegaskan bahwa hanya ada beberapa kendaraan operasional dinas yang boleh membeli bahan bakar pertalite diantaranya mobil ambulans, mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran, dan mobil pengangkut sampah.


Belanja bahan bakar dan pelumas sebesar Rp.212.125.125. untuk bulan September dengan spesifikasi (Pertamina dex) serta belanja Pertalite dan dexlite sebesar Rp.169,280,000 .


Belanja makanan dan minuman rapat yaitu snack kegiatan makan minum rapat pertemuan koordinasi dan kerjasama lintas sektor sebanyak Rp.186,595,000,-


Menurut Muhamad AAP Ketua DPP LEMBAGA GEBRAKAN AKTIVITAS INDEPENDEN (LSM-GAVEN) mereka sudah menurunkan tim investigasi dan telah melakukan klarifikasi dan investigasi kelapangan serta mereka juga sudah mendapatkan temuan dan data pendukung yang siap untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum.


"Kami sudah melakukan investigasi dan konfirmasi kelapangan terkait dugaan penyimpangan penggunaan anggaran dan Dugaan mark-up realisasi penggunaan anggaran tersebut dan dalam waktu dekat ini jika tidak ada pembenahan dari temuan itu Maka akan kami laporkan ke APH (aparat penegak hukum) dalam hal ini kejaksaan tinggi Sumatera Selatan agar bisa dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut". Ungkapnya


Lanjut AAP Tidak hanya itu tim kami juga sudah melakukan konfirmasi kepada PA yang bersangkutan untuk menyelaraskan hasil temuan di lapangan dengan meminta hak Jawab yg bersangkutan tapi Penanggung Jawab Anggaran (PA) dari realisasi kegiatan ini terkesan enggan untuk dikonfirmasi dan selalu mengalihkan pembicaraan sehingga tim kami tidak mendapatkan jawaban yang memadai dari hasil konfirmasi tersebut. Tutup AAP


Disisi lain RD Kabag Umum Kota Lubuklinggau pada saat dikonfirmasi seakan mengelak dan tidak memberi jawaban terkait temuan tim dari realisasi penggunaan anggaran tersebut dan mengalihkan pembicaraan tanpa menghiraukan konfirmasi dari tim dan awak media.


"Jangan terlalu tegang santai aja, bagaimana maksudnya ini?. Ujar RD Kabag Umum Kota Lubuklinggau sembari memanggil salah satu tim investigasi dari awak media (Tim)


×
Berita Terbaru Update