Notification

×

Iklan Lptopt

Iklan Hp

Iklan Kejaksaan Agung

Tag Terpopuler

Bupati Muko-Muko sebut wartawan online "Cepat tangan dari otak", ini tanggapan Tokoh Pers

Senin, 11 September 2023 | 12:36:00 AM WIB Last Updated 2023-09-11T07:36:35Z
    Bagikan Berita ini


DETIK TV SUMSEL | Bengkulu-Muko Muko - Persoalan sambutan Bupati Mukomuko di acara Pembentukan Rumah Kebangsaan Polres Mukomuko, Kamis (7/9/2023), menuai protes dari segenap media online di daerah ini.

Pasalnya dalam sambutan Bupati mengeluarkan bahasa yang kurang enak di dengar yang menyentil media online. Dimana bupati mengeluarkan bahasa "Tangan kita lebih cepat dari pada otak menulis di media online, sehingga merusak citra image negara kita, merusak sosial dan kesatuan-kesatuan kita" sewaktu memberikan sambutan di acara resmi Polres Mukomuko.

Terkait hal tersebut, Tokoh Pers Nasional, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, ketika dihubungi media melalui pesan WhatsAppnya, menanggapi santai perkataan Bupati Mukomuko itu. Bahkan wartawan senior ini mengatakan bahwa ada baiknya wartawan menjadikan kritikan bupati itu sebagai masukan.

"Menurut saya, ada baiknya jadikan kritik bupati itu sebagai masukan, kita juga perlu pandangan orang atau pihak lain, jangan hanya mau kritik orang/pihak atau pejabat saja. Tetap saja bekerja seperti biasa yaa," pesan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

Namun begitu, Wilson Lalengke yang juga Ketua Umum PPWI itu mengatakan bahwa para pejabat, termasuk hampir semua bupati, justru lebih parah dari pekerja media online. "Walaupun memang harus disebutkan juga bahwa para pejabat, termasuk para bupati lebih parah lagi, mereka cepat tangan tanpa otak, tanpa hati. Para pejabat dan bupati itu secepat kilat menyambar atau mengambil dan mengembat uang rakyat tanpa berpikir sedikitpun tentang kesulitan rakyat. Uang rakyat yang seharusnya dikelolanya menggunakan otaknya si bupati, tapi karena tidak punya otak, uang itu malah habis untuk kepentingan diri sendiri, keluarganya, dan kelompoknya saja," kritik wartawan senior yang dikenal getol membela rakyat terzolomi di berbagai daerah di Indonesia ini.


lanjut Wilson Lalengke, masih untung ada wartawan online yang cepat tanggap, peduli, dan berani untuk selalu meneropong kelakuan mereka yang cepat tangan tanpa otak tersebut. "Jika tidak ada wartawan online, habislah uang rakyat tanpa bekas, digunakan foya-foya oleh si bupati dan para pejabat bajingan yang tolol itu," pungkas Presiden Persisma (Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko) ini tegas. 

Terkait hal ini yang menjadi Polemik, kabarnya Sang Bupati telah meminta maaf melalui konferensi pers pada Jumat 8 September 2023 di rumah dinas Sekretaris Daerah yang berada di Kelurahan Bandar Ratu.

"Dalam dengan pertemuan ini saya meminta maaf karena kemarin memang ada pernyataan saya yang salah dalam pengucapannya seharusnya pengucapan media sosial tetapi yang keluar adalah media online, untuk itu Saya mau minta maaf kepada semua rekan-rekan media dan semoga ke depan jalinan silaturahmi kita bisa tetap terjaga dengan baik," jelas Bupati.
(ateng)
×
Berita Terbaru Update