DETIK TV SUMSEL | Muratara - Dalam upaya penanggulangan pelecehan seksual terhadap anak, Sat Binmas Polres Muratara bersama Dokkes, telah melaksanakan langkah-langkah edukatif melalui program PIJAR (Polisi Mengajar)
Giat tersebut di Pimpin KBO Sat Binmas IPDA Andy Pratama SH, MH, bersama Personel nya, mendatangi pemukiman Suku Anak Dalam (SAD) di Kec Karang Dapo, Kab Musi Rawas Utara (Muratara) untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya kekerasan seksual (8/8/23).
Kunjungan ini khususnya ditujukan kepada SAD (Suku Anak Dalam), komunitas adat yang terisolasi dan kerap kali kurang mendapatkan akses informasi dan edukasi, termasuk tentang pelecehan seksual.
Melalui program PIJAR, Polres Muratara berupaya membuka mata mereka tentang pentingnya melindungi diri dan orang sekitar dari berbagai bentuk kekerasan, khususnya yang bersifat seksual.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Baruanto, menyampaikan pentingnya tindakan pencegahan dan penanggulangan pelecehan seksual.
"Kami berharap melalui edukasi ini, anak-anak dan masyarakat SAD dapat memahami dan mewaspadai berbagai bentuk pelecehan seksual, serta tahu bagaimana cara melaporkannya," ujar AKP Baruanto, yang disampaikan oleh KBO Sat Binmas IPDA Andy Pratama, SH, MH.
Dalam kunjungan tersebut, IPDA Andy Pratama, SH, MH, bersama Personel nya itu, tidak hanya memberikan materi edukasi, tetapi juga berinteraksi dan berdialog langsung dengan anak-anak dan masyarakat SAD.
Diharapkan, melalui pendekatan personal ini, pengetahuan dan pemahaman mereka tentang pelecehan seksual dapat lebih baik dan mendalam.
Pelecehan seksual terhadap anak adalah isu yang serius dan perlu mendapat perhatian lebih.
Dengan aksi proaktif dari Polres Muratara ini, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian dan memberikan dampak positif dalam perlindungan anak di Kab Muratara, khususnya bagi masyarakat Suku Anak Dalam (SAD), tutup AKP Baruanto mantan Kapolsek Lubuklinggau Utara.(Tim)