www.detiktvsumsel.co.id | Muratara - Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang, sambangi kantor perwakilan Media Detik Indonesia (MDI) perwakilan Sumatera Selatan (SUMSEL) dan Redaksi Detik TV Sumsel di Kabupaten Musi Rawas Utara (6/4/23) Kamis pagi.
Perserta rombongan Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang yang ikut dalam giat kunjungan tersebut terdiri dari delapan (8) orang peserta, masing-masing berasal dari Kabupaten Musi Rawas ukara, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas :
Rombel 1
I. Victor Sinaga (2022152025)
II. Anis (2022152031)
III. Ismail pulka. N (2022152019)
IV. Nurjaliansyah (2022152029)
Rombel 2
I. Yuliani Puspita Sari (2022152069)
II. Irwansyah Apriyadi (2022152053)
II. Riansyah ( 2022152047)
Kegiatan yang diikuti 8 Mahasiswa Pendidikan Olahraga tersebut merupakan rangkaian program kegiatan perkuliahan Mata Kuliah Jurnalistik Olahraga, yang bertujuan memeperkenalkan mahasiswa tentang dunia penyiaran dan pemberitaan .
Salah seorang peserta, Anis.S.Si mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut, karena selain memberikan banyak manfaat membuat dirinya dan rekan-rekan lebih bersemangat.
Pada jurusan Pendidikan Olahraga, Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang ini terdapat Mata Kuliah Jurnalistik Olahraga, yang mana setiap mahasiswa Pascasarjana dituntut untuk menguasai ilmu jurnalistik yang menjadi tantangan mata kuliah di jurusan Pascasarjana Pendidikan Olahraga, itulah alasan tempat kami mengunjungi Redaksi Media Online Detik Indonesia, Ungkapnya.
Lebih lebih lanjut Anis.S.Si Mahasiswa Universitas PGRI Palembang asal Muratara itu juga mengatakan, terimakasih kepada Kepala Biro Media Detik Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan dan Redaksi Detik TV Sumsel suda menerima kedatangan kami rombongan mahasiswa Angkatan Pertama Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang dengan baik serta rela meluangkan waktunya untuk berbagi informasi tentang jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik".Ujarnya
Lanjut Anis mahasiswa Pascasarjana Universitas PGRI Palembang jurusan olahraga dituntut menguasai jurnalistik, mengingat banyak kegiatan dan event-event olahraga yang perlu dipublikasikan, selain itu juga ini juga merupakan Tugas mandiri kolompok Mata Kuliah Jurnalisitk Olahraga yang diberikan kepada Mahasiswa. Semoga apa yang kami dapatkan atau serapkan usai pertemuan hari ini bersama Redaksi Detik Indonesia dan Detik TV Sumsel dapat kami terapkan di mata kuliah nanti serta sebagai ajang pembelajaran bagi kami untuk penggunaan bahasa jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik dalam mempublikasikan berita”.Jelasnya
Lebih lanjut, Victor Sinaga guru olaraga Sekolah Dasar Negeri Tiga (3) Muara Rupit yang juga Mahasiswa Siswa dari Kampus ternama di Sumatera Selatan Tersebut mengatakan, Jurnalisitik merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk memberikan keahlian tambahan dan kecakapan dalam bidang kewartawanan, sehingga mahasiswa terutama yang berasal dari Pascasarjana Pendidikan Olahraga dapat memiliki kemampuan dasar untuk menjadi Jurnalistik, khususnya dalam bidang olahraga dengan harapan bisa digunakan sebagai bekal untuk memperluas informasi atau berita terutama berita tentang olahraga".Paparnya
Lanjut Victor, melalui kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing kami yakni Ibu Dr. Widya Handayani, S.Pd., M.Si dan Bapak Dr. Rudy Noor Muktamar, M.Pd karena berkat bimbingan beliau kami bisa mempelajari banyak hal tentang Ilmu Jurnalistik”.Tambahnya
Sementara itu dalam giat tersebut Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang disambut langsung oleh Kabiro MDI Sumsel sekaligus Redaksi Detik TV Sumsel Khoiril Ardian, acara tersebut berlangsung di kantor cabang perwakilan Media Detik Indonesia dan Detik TV Sumsel wilaya Sumatera Selatan, tempat Jl Lintas Sumatera kecamatan muara Rupit kabupaten Musi Rawas Utara.
Dalam kesempatan itu, Khoiril memaparkan terkait apa itu Jurnalistik dan peran jurnalistik serta bagaimana cara pembuatan, penyusunan naskah berita sebelum berita di publikasikan ke publik, baik itu Cetak, Online, Radio maupun berbetuk Visual atau TV , giat tersebut berjalan dengan lancar dan di ikuti delapan(8) peserta dengan sangat antusias.
Lebih lanjut pemuda berasal dari Kabupaten Muratara Tersebut mengatakan, peran Jurnalistik tentu suda jelas mencari, menyimpan, mengolah, menyusun, dan menyampaikan berita kepada publik
ungkapnya.
Adapun proses penulisan berita News processing di media cetak, daring, dan elektronik, mencakup lima tahapan penting
Salah satunya perencanaan berita. Pada tahapan ini ungkap Khoiril, redaksi bersama jurnalis akan melakukan perencanaan atau rapat redaksi mengenai informasi apa yang hendak disajikan ke masyarakat, perencanaan tersebut mengacu pada visi dan misi, nilai berita, serta kode etik jurnalistik. Dalam tahap ini, pembagian tugas di antara jurnalis juga akan dilakukan.
Selanjutnya ada proses pengumpulan bahan berita Seusai rapat redaksi dilaksanakan, proses penulisan berita yang selanjutnya ialah Jurnalis akan mengumpulkan bahan berita, seperti fakta dan data, yang bisa diperoleh lewat peliputan, pengumpulan data lewat literatur, serta wawancara. Fakta yang dicari dan ditemukan jurnalis harus memenuhi unsur berita, yakni 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How).
Adapun proses selanjutnya yaitu penulisan atau penyusunan naskah berita, dilakukan setelah jurnalis mengumpulkan berbagai temuan fakta dan data di lapangan.Komposisi naskah beritanya terdiri dari, judul, baris tanggal yang berisikan nama tempat berlangsungnya peristiwa atau tempat berita dibuat, ditambah dengan nama medianya dan paragraf pertama yang isinya merupakan bagian paling penting atau hal paling menarik serta selanjutnya berisikan uraian penjelasan dari apa yang sudah ditulis dalam lead.
Secara praktis, dasar jurnalistik yang wajib dimiliki wartawan adalah keahlian meliput perisiwa, menulis beritanya, melakukan wawancara, dan menaati kode etik, Ia juga menambahkan, satu poin lagi tidak kala penting bagi seorang wartawan atau jurnalis olahraga adalah harus mempunyai perspektif tulisan, perspektif inilah yang dapat menentukan karakter dan sudut pandang seorang wartawan ketika mereka membuat karya jurnalistiknya.
Tahapan selanjutnya adalah penyuntingan naskah, seperti perbaikan kalimat, kata, sistematika penulisan, substansi naskah, pembuatan judul yang menarik, dan sebagainya. Naskah yang ditulis harus disunting dari sisi redaksional (tata bahasa) serta substansial (isi, konten, dan akurasi data). Proses penyuntingan naskah berita dilakukan oleh editor atau redaktur.
Sementara itu yang paling terakhir adalah tahapan publikasi berita di media cetak, daring, dan elektronik. Untuk media cetak, berita dicetak. Untuk media daring, berita diunggah di media online. Sementara untuk media elektronik, berita akan disiarkan di televisi atau radio".tutup Khoiril (tim)
