www.detiktvsumsel.co.id | SUMSEL - Puluhan guru honorer berstatus P3K terdiri dari 17 kabupaten kota se-sumatera selatan, Meneteskan air mata di ruangan komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumatera Selatan.
Puluhan guru SMA dan SMK tersebut, Mengadu nasibnya di komisi lima DPRD provinsi Sumsel, Berharap semua guru P3K se-sumsel yang berstatus Lulus Tanpa Penempatan, Setelah ditetap atau ditempatkan pada sekolah induk masing masing, Senin (19/3/23)
Lebih lanjut dalam audiensi itu, Puluhan guru tersebut juga meminta seluruh guru yang masa kerja paling lama dan berusia 35 tahun keatas , Berharap semuanya bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN P3K
Berdasarkan pantauwan awak media, Sampai audiensi berakhir para guru P3K Sumatera Selatan, Sangat mengharapkan melalui wakil rakyat di DPRD provinsi sumsel diperjuangkan sampai kementrian pendidikan.
Audiensi tersebut berlangsung diruang Banggar DPRD provinsi sumsel, Dipimpin langsung oleh ketua komisi V DPRD provinsi Sumatera Selatan serta didampingi anggota dewan dapil masing masing.
Sedangkan untuk dapil wilaya kabupaten musi rawas, Lubuklinggau dan kabupaten musi rawas utara , di wakili anggota DPRD komisi IV hasbi assidikin, dikarenakan anggota DPRD dapil MLM yang Membidangi pendidikan tersebut tidak bisa hadir dalam audiensi itu.
Sementara itu dari Komisi V DPRD provinsi sumsel diwakili sekretaris David dan Sayful Padli namu Dari dapil lahat dan Pagaralam di dampingi anggota Dewan Panggar Besi dan Junda, Hadir juga dalam audiensi tersebut dari Dinas pendidikan Provinsi Sumatera selatan, Melalui bidang PTK ibu eka, Serta turut hadir dari badan pegawai daerah bapak Masirul dan insan pers
Selanjutnya di tempat terpisah, hasbi assidikin anggota komisi IV DPRD provinsi Sumsel mengatakan, Terkait permasalahan guru P3K yang lulus namu belum ada penempatan dan aspirasi lainya akan menjadi pikiran pokok Komisi V bidang pendidikan, dan akan diperjuangkan ke Panselnas dan Kementrian Pendidikan, ungkap elit politik itu kepada wartawan.(HB)